JAWABAN AL ARIF BILLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
2007/11/28 00:31
Saudaraku yg kumuliakan
Tariqah
Alawiyyin adalah induk dari semua Thariqah, karena Thariqah Alawiyyin
tidak keluar dari sunnah, tidak mengada adakan cara baru dalam beribadah
kepada Allah swt,
Thariqah yg lain adalah suatu cara agar bisa lebih mendekat kepada Allah dg Ijtihad para guru guru makrifah.
Thariqah
Alawiyyin tak mempunyai aturan kewajiban bai'at pada guru, karena itu
tak pernah diajarkan oleh Rasul saw, dibolehkan berbai'at pada guru
sebagai sumpah setia namun itu bukan syarat yg wajib.
Imam
Thariqah Alawiyyah adalah Rasulullah saw, karena semua tuntunannya
sesuai dengan sunnah, dan diteruskan oleh para Imam dan Huffadh dari
Ahlul Bayt, dan KHALIFAHNYA DARI ZAMAN KE ZAMAN ADALAH QUTBUL AULIA DI
SETIAP ZAMAN.
from : lastiono putro
1.Apa yang dinamakan Thoriqoh itu & bagaimana riwayatnya bisa bermuncullan thoriqoh2 itu.
2. Apakah kita bisa menganut lebih dari satu Thoriqoh ?
3. Dalam Thoriqoh ada bai'at, tapi dalam trorqoh alawyyin tidak ada kenapa bib? apakah bai'at itu mengikat seorang itu bib?
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
JAWABAN AL ARIF BILLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
2007/09/30 16:40
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Saudaraku yg kumuliakan,
Saudaraku yg kumuliakan
1.
Mengenai awal adanya ilmu Tasawwuf adalah dibawa oleh Rasulullah saw,
ilmu tasawwuf adalah ilmu penyucian jiwa dan hati, hal ini adalah salah
satu intisari agama islam, karena dasar agama ini ditopang oleh 3 hal,
yaitu Ilmu Tauhid, ilmu syariah, dan ilmu tasawwuf,
Ilmu
tauhid adalah ilmu dasar agar orang tak menyembah selain Allah swt, dan
bahwa Allah swt Maha Tunggal, Maha Abadi dg segala sifat kesempurnaan
Nya swt,
Ilmu
syariah adalah cara shalat, cara puasa dan seluruh ilmu ibadah,
muamalah dan jinayat. mereka yg tak mempelajarinya maka keislamannya
diragukan,
ilmu
Tasawwuf adalah ilmu kesucian hati yg mesti ada pada diri setiap
muslim, sifat sabar, syukur, jujur, menolong, dermawan, dan sifat sifat
itu ada pd ilmu tasawwuf, maka yg tak memilikinya maka entah darimana ia
akan sampai ke sorga?
Nah..
setelah semakin maraknya maksiat dan kerusakan ummat, maka para ulama
mencipatakn suatu cara cara tertentu untuk lebih mengkhususkan pada ilmu
tasawwuf, namun tentunya tak menafikan ilmu syariah, dan tak
bertentangan dg syariah,
Mereka
mengadakan dzikir bersama, doa bersama, dan hal hal yg menuju pada
khusyu dan kedekatan pada Allah swt, hal inilah yg disebut Tarekat, dan
masing masing ulama itu membuat Tarekatnya masing masing,
Ada
tarekat yg cenderung dermawan yg dominan dalam ibadahnya, ada tarekat
yg cenderung puasa yg dominan, ada yg dzikir, dan lain - lain.
2.
ada tarekat/thariqah yg memperbolehkannya dan ada yg tidak. yg
memperbolehkannya beralasan bahwa berdzikir bersama siapa saja tak ada
larangannya, dan yg tak memperbolehkannya beralasan agar tak berbeda
guru hingga terpecah kekhusyuan dzikirnya.
3.Bai'at
adalah sumpah setia, bisa saja murid sumpah setia pada gurunya, anak
pada ayahnya, atau teman pada temanya, namun yg saya kurang setuju jika
bai'at ini diwajibkan, padahal bai'at dalam kelompok dzikir tak pernah
diwajibkan bai'at, kenapa orang tak boleh ikut dzikir suatu keompok
kecuali harus sumpah setia dulu?,
Dalam tarekat alawiyin tak ada bai'at, kecuali sumpah setia murid pada gurunya jika mau, tak diwajibkan.
from : iqbal Ahmed
Saya
pernah di bai'at Thoriqoh Tijani, apakah benar apabila meninggalkan
bacaan kan berdosa seperti kita meninggalkan shalat wajib, lalu saya
sering mendengar para habaib punya Thoriqoh juga apakah orang awam boleh
ikut thoriqoh habaib, lalu bacaan Thoriqoh Haba'ib apa saja ?
JAWABAN AL ARIF BILLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
2008/08/05 03:55
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Saudaraku,
masuk Thoriqah boleh saja, dan meninggalkannya pun tak apa, karena ia
adalah jalan untuk mencapai khusyu' dan dekat pada Allah swt.
Saya
mengikuti Thariqah Guru saya, dan Thariqah para habaib yaitu Thariqah
alawiyyah, dan dzikir dzikir nya adalah semua dzikir Nabawiy dan juga
dzikiran yg diamalkan muslimin indonesia saat ini, seperti maulid,
tahlil, tawassul, tabarruk, semua itu adalah salah satu tuntunan
Thoriqah Alawiyyah, ia adalah Induk dari semua Thariqah,
from : Madi Albanjari
Saya
belum ikut satu Thariqat apapun, memang sebelumnya kepengen ikut
Thariqat Samaniyah tapi Al Magfur keburu sudah pulang kerahmattullah
yakni Guru Sekumpul Martapura ,jadi tak sempat berbai'at pada beliu
,yang saya mau tanyakan apakah boleh diamalkan tanpa bimbingan guru ?
JAWABAN AL ARIF BILLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
2008/11/12 04:49
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Saudaraku yg kumuliakan,
Hal
itu tidak wajib bagi setiap muslim, Thariqah, adalah suatu metode untuk
mencapai khusyu' dalam dzikir dan agar dekat dengan Allah, bisa dengan
Thariqah namun tak harus dengan Thariqah, dengan memperbanyak amal
ibadah pun bisa.
from : Saeroji
Assalamualaikum Wr Wb
Habib saya ingin sekali dibaiat oleh Habib ,
Bagaimanakah caranya? saya sangat membutuhkan bimbingan untuk menjalani kehidupan ini di jalan yang di ridhoi ALLAH SWT .
JAWABAN AL ARIF BILLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
2008/09/17 12:16
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
saudaraku yg kumuliakan,
Bai'at
adalah sumpah setia, dan hal itu bukan hal yg mesti dalam hubungan
Iman, namun hubungan ruh dapat lebih kuat dari itu, kita saling bersatu
karena Allah, hubungan cinta karena Allah sangat kuat dan tak bisa
dipisahkan walau dg kematian, hubungan itu kekal dan abadi,
semoga Allah swt terus menguatkan hubungan ruh kita, juga dg para shalihin dan Muqarrabin, khususnya dengan Rasulullah saw,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar